Dziba’iyyah adalah tradisi
membaca atau melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad yang dilakukan oleh
masyarakat NU. Termasuk anggota Poker yang merupakan alumni pondok Tarbiyatut Tholabah Kranji yang menganut paham Nahdlatul Ulama’.
Pembacaaan shalawat dilakukan
bersama secara bergantian. Ada bagian dibaca biasa (rowi), namun pada
bagian-bagian lain lebih banyak menggunakan lagu. Istilah dziba’iyyah mengacu
pada kitab berisi syair pujian karya al-Imam al-Jaliil as-Sayyid as-Syaikh Abu
Muhammad Abdurrahman ad-Diba’iy asy-Syaibani az-Zubaidi al-Hasaniy.
Kitab tersebut secara populer
dikenal dengan nama kitab Maulid Diba’. Pembacaan syair-syair pujian ini
biasanya dilakukan pada bulan maulud (Rabiul Awal) sebagai rangkaian peringatan
maulid Nabi.
Di Poker sendiri pembacaan
dzibaiyah dijadikan rutinan bagi semua anggotanya. Kegiatan ini dilakukan 2
minngu sekali, tepatnya setiap malam sabtu di bescam @.poker.yo
Kitab Diba’ adalah salah satu
dari sekian banyak kitab klasik yang tidak masuk di dalam pengajaran pesantren,
namun akrab dan populer digunakan oleh masyarakat pesantren.
Berikut dokumentasi dari kegitan
Dziba’iyah
0 komentar:
Posting Komentar